"Sesuatu hal itu tergantung bagaimana kita menyikapinya. Karena penilaian itu ada pada diri kita masing - masing. Akan terlihat suatu kekurangan, kecuali ketika kita menyikapi suatu kekurangan tersebut menjadi sesuatu yang kelebihan. Ada kalanya suatu kekurangan dapat menjadi sesuatu yang dapat kita andalkan. Yaitu, motivasi yang lebih untuk mencapai sesuatu yang lebih baik lagi. Allah menciptakan sesuatu pasti ada manfaatnya. Untuk itu, dalam hal kehidupan duniawi, kita harus melihat kebawah, karena 'dibawahnya' terdapat rasa syukur yg lebih. Namun dalam urusan dunia akhirat(ilmu,amal jariyah, doa anak saleh, atau amalan yang diterima di dunia akhirat), kita harus memandang keatas, karena 'diatasnya' terdapat motivasi agar kita bersemangat dalam mencapai hal tersebut, bahkan lebih. Jadi, jangan sampai Allah bertanya dan terus mengulangi kalimat seperti ini: 'Nikmat mana lagi kah yang kamu dustakan?'. Semoga kita senantiasa menjadi makhluk yang selau bersyukur. 'Barang siapa yang bersyukur, maka nikmat kita akan bertambah'. Coba deh, saat kita bernafas panjang, lalu hembuskan sambil berucap hamdalah. Terasa nikmat bukan jika kita bisa merasakan segala sesuatu ciptaan - Nya?"
Note: catatan ini juga sebagai pengingat penulis guna menginstrospeksi diri agar menjadi lebih baik lagi.
